Skip to main content

Ada banyak hal yang gak bisa dipaksain #KireyCurhat

Hallo, Assalamualaikum Wr. Wb. semuanya!
Aku kembali lagi setelah tiga bulan lebih gak menyentuh blog kesayanganku ini hehe..
Karena kuliah yang memaksaku untuk sibuk dan  kemalasan yang selalu menjadi inang di dalam tubuhku, jadilah aku yang malas membuat konten hehe..

Tapi, dari apa yang sudah kulalui akhir-akhir ini memang layak untuk dijadiin konten, sih. Kenapa? Karena sekali lagi aku menemukan pelajaran hidup yang bener-bener bikin aku mikir, "Oh, iya, ya, emang segala sesuatu yang ada di dunia ini, tuh, gak bisa dipaksain." Entah tentang diri sendiri, tentang orang lain, tentang apapun. Dan dari situ, aku tahu bahwa hati yang tenang, tuh, diperoleh dari hal-hal yang kita terima dengan ikhlas. Ikhlasnya dalam banyak hal. Ikhlas menerima yang gak kita suka dan ikhlas membiarkan sesuatu yang kita suka pergi gitu aja.

Iya, kita boleh mengusahakan sesuatu, malah Allah suka hamba-Nya berusaha tapi ketika usaha yang kita lakuin gak sesuai ekspektasi, kadang kita kecewa terus maksain sesuai apa yang kita mau padahal kata Allah apa yang kita mau itu belum tentu apa yang kita butuh. Gak salah kalau kita kecewa dan ngerasa semua yang ada di sini gak adil. Ya karena kita memang hidup di dunia yang fana, apa-apa emang gak perlu dianggep serius, gak perlu dipaksa apa-apa yang gak kita bisa. Padahal kalau capek, kita tuh dikasih jalan buat istirahat. Padahal kalau kita capek, kita juga dikasih jalan lain yang bikin kita gak capek. Tapi kita gak tenang karena apa yang kita mau belum terwujud.

Soal diri sendiri. Kadang kita harus dituntut untuk jadi ini itu sesuai ekspektasi orang lain. Biar mereka gak kecewa, kita mati-matian untuk matiin diri sendiri. Padahal itu gak sehat. Padahal apa-apa yang kita dapat itu tanggung jawab sendiri. Kalau hasilnya kita jadi mati karena menghidupkan ekspektasi orang lain, terus buat apa hidup jadi diri sendiri? Dan ini gak bisa dipaksa. Maksain diri buat jadi apa yang orang mau, gak bisa. Pasti hasilnya nanti nyakitin diri sendiri.

Soal lingkaran pertemanan. Banyak yang harus dipahami, dari sudut pandang yang berbeda, latar belakang, kepribadian, semuanya berbeda-beda. Untuk jadi lingkaran, kita harus menghilangkan sudut, apa? Rasa egois masing-masing. Kalau masih ada sudut di lingkaran pertemananmu, ya pasti salah satu diantara kalian tersudutkan atas ego orang lain. Contohnya, banyak. Nggak perlu dijelasin tapi aku tahu pasti kalian paham. Untuk mempertahankan lingkaran pertemanan yang menyudutkanmu, itu juga gak bisa dipaksa.

Soal hati dan perasaan. Kalau bahas ini, aku jamin bakalan luas banget pembahasannya. Mulai dari hal-hal yang gak seharusnya kita buka sampai hal-hal yang gak seharusnya kita tutup. Tapi diri kita harus paham kalau setiap pintu cara bukanya beda-beda. Ketika kita punya pintu yang seharusnya didorong, ya didorong. Gak bisa kita paksa ditarik. Ketika kita punya pintu yang sudah gak tau kemana kuncinya, ya cari kuncinya. Gak bisa kita paksa buka, kita paksa dobrak. Akhirnya bikin pintu malah rusak.

Soal segala sesuatu yang dicemaskan. Kadang kita juga jadi gila sendiri, waktu kita mencemaskan segala hal yang sebenarnya gak perlu dicemaskan. Kita paksa pikiran kita untuk mencemaskan hal yang gak penting. Terus akhirnya maksa Tuhan buat mengabulkan doa-doa biar cemasnya hilang. Padahal semuanya sudah diatur. Kita jalani aja apa skenarionya, sambil usaha. Kalau gagal, gak papa. Jangan dipaksa. Jangan takut. Kita masih punya banyak cara. Kita harus bisa maksa pikiran kita untuk buang jauh-jauh hal yang gak perlu dicemaskan.

Ya gitu, hidup itu fana. Apa-apa itu cuma sandiwara. Dirimu, teman-temanmu, semua orang itu cuma lakon dipanggung yang gak tau kapan harus berhenti main.

Apa-apa yang gak bisa dipaksa, jangan dipaksa. :) 

Comments

Popular posts from this blog

About My Self

Hallo!!! pertama-tama, thanks karena sudah buka blogku. itu sebuah apresiasi kalian dan aku sangat menghargainya❤❤ dan makasih banyak buat semua orang di dalam hidupku yang sudah dukung aku, sudah memberi aku kesempatan buat berkarya.. sebenarnya aku cuma mengembangkan hobiku buat nulis karena dengan menulis ada kepuasan batin tersendiri buat aku.. entah untuk meredam galau, menghilangkan stress, hiburan dan lainnya.. Soon aku bakal buat cerita pendek atau cerita seperti novel yang bisa dibilang masih dalam tahap pembelajaran. Cerita-cerita itu nanti bakalan aku ambil dari hal hal yang bikin aku kagum dan beberapa ada yang menceritakan tentang diriku sendiri. tapi tentunya nggak semua yang bakal aku ceritain karena semua orang punya privacy. Oke, kenalin nama lengkapku Kirey Grayvica Phoebya. mungkin kalian baca namaku kenapa ada 'Phoebya'. sebenarnya itu bukan istilah rasa takut, itu singkatan dari Phoetri (oe:ejaan lama dibaca u) bapak darYanto. Kirey sendiri punya art...

Allah itu Maha Baik, Percaya gak? #KireyCurhat

Assalamualaikum Wr. Wb. !!! Haloooo hehehe, setelah sekian lama (lagi) akhirnya aku punya kesempatan menulis diblogku yang tanpa kepastian ini. Kali ini, aku bakal bikin renungan atau mau sharing soal pengalaman hidup yang mungkin berguna untuk nusa bangsa! Ya nama lainnya curahan hati hehe. Jadi begini, pernah denger gak kalo misal kita berpikir positif pasti hasilnya positif, begitu juga sebaliknya? Kalo iya, kita sama. Itu prinsip yang aku pegang selama satu tahun gapyear. Dulu, setelah lulus SMA aku sama sekali nggak ada tujuan, ditolak sana sini sama PTN, ngerasa dunia ini nggak adil, ngerasa aku nggak pantes masuk PTN, ngerasa bodoh, ngerasa jadi manusia paling gagal di dunia. Itu pikiran-pikiran negatifku selama hampir dua bulan. Selama itu, ngelakuin apa-apa jadi males bahkan mau nyari kerja aja males. Sampe akhirnya aku mikir, aku nggak mungkin begini terus-terusan, aku harus berusaha ngerubah mindsetku soal kegagalan. Kegagalan itu bukan akhir, bukan hal yang b...